Tidak diragukan lagi bahwa Islam adalah berlian paling bercahaya sepanjang sejarah. prestasi dan karya gemilang dihasilkan dari buah perjuangan para pejuangnya. mulai dari sekedar angka nol yang ternyata begitu berharga dalam bidang matematika, solmisasi yang diklaim oleh dunia barat sebagai penemunya, kemudian rancangan pesawat terbang yang dicetuskan oleh Ibnu Firnas dan masih banyak lagi berlian-berlian kecil yang dimiliki Islam yang sinarnya menyilaukan dunia dalam kontribusi terhadap kehidupan umat manusia.
Beragam metode digunakan untuk meredupkan cahaya Islam. mulai dari mengubah nama-nama ilmuwan Islam seolah-olah berasal dari dunia barat, seperti Ibnu Sina menjadi Avicenna, Ibnu Haitham menjadi Alhazen, Ar Razi menjadi Razhes, Jabir Ibnu Hayyan menjadi Gebert, Abul Qasim menjadi Abulcasis dan lain-lain. cara lainnya disebutkan dalam sejarah bahwa perpustakaan Islam yang begitu mahsyur dibakar dan buku-bukunya dibuang ke laut pada saat perang salib.
Semua itu dilakukan agar cahaya Islam redup bahkan padam. namun tetap saja, kegemilangan Islam tak mampu terbendung. sebut saja Muhammad Al -Fatih yang mampu menaklukan Konstantinopel yang pada saat itu dikuasai oleh Romawi sang negara adidaya. kemudian fakta tersebut coba diredam kembali agar sinarnya tidak menyilaukan dengan memelintir sejarah dan fitnah yang keji bahwa Muhammad Al -Fatih disebutkan gila kekuasaan. usaha-usaha itu tidak pernah menunjukan kelelahannya ataupun terdapat gejala penghentiannya sampai saat ini. dan Alloh pun tidak pernah tinggal diam.
Sumber: runninayah.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar